halo.. perkenalkan saya angie 20 tahun, hmm mulai dari mana ya, eh iya saya tinggal di magelang jawa


tengah, daerah yang tidak begitu elit lah, saya keturunan jawa asli n dari keluarga yang tidak begitu
menonjol, perawakan gak terlalu cantik sih, ya sekilas tentang aku, hidung gak pesek, bentuk muka oval n
rambut sedikit berombak sebahu. bentuk tubuh ya biasa aja ukuran dada 36b dan perut rata, serta pantat
agak gede, tinggi kurang lebih 158-160 cm lah, berat badan 48 kilo, dan juga aku sudah tidak perawan
semenjak sma, aku kehilangan keperawananku oleh pacar, lalu aku hamil dan menggugurkan kandungan di jawa
tengah, trus aku kuliah disini (jawa tengah).

Cerita Sex Hot Keluarga Jauh
berikut crita dari aku
pertengahan tahun 2010 oh yes… liburan semester, hmmm akan berlibur ke JATIM nih, 2 bulan kira-kira
cukuplah tuk refresing di JATIM, akhirnya ngepakin barang dah selesai, lalu sama ayah dah disiapin tiket
kretanya, duuuh ayah memang baik banget, menyiapkan tiket kreta yang bisnis, diantar lah naik motor sama
ayah ke stasiun, lalu say good bye n see u next month to papa… btw nyampailah di kota jombang, dan oh my
god aku lupa kasih tau bu dhe kalau aku ke jombang, akhirnya ku telpon ibu dan aku dikasih alamat serta
no. hp bu dhe, dan akhirnya pak dhe yang datang bawa pick up nya.. katanya pulang dari pasar, nyampe
dirumah langsung sungkem ma bu dhe dan berbasabasi, terus di beri kunci kamar. dalam hati ku berkata,
akhirnya aku bisa berbaring diranjang dan berbantal empuk.. kmudian aku terlelap
keesokan harinya, aku bangun jam setengah enam, pak dhe dah mau berangkat, dan bu dhe sudah mulai buka
warung pracangannya, wah gila, jam segini aja dah ada pembeli, lalu ku melangkah ke kamar mandi.. hmmmm
dinginnya… Bu dhe ku usianya 46 tahun, lebih tua 3 tahun dari ibu, terus pak dhe ku 39 tahun, beliau
adalah suami ke-2 bu dhe ku namanya pak Sukarman, sementara suami pertama dah meninggal karena sakit.

Kunjungi Juga CeritaSexTerbaru.Net

pak sukarman perawakannya sangat besar, itu jika dibanding dengan aku, tingginya ku taksir lebih 175 cm,
dan badanya lebar, sementara bu dhe ku walau sudah 46 tahun, dia masih segar, perawakannya lebih tinggi
dari aku, dadanya ku taksir sama dengan ku, mereka tidak mempunyai anak, jadi apabila keponakannya
datang, pasti sangat senang, di hari itu aku habiskan hari di rumah sambil mencermati aktifitas pak deh
den bu dhe. pak dhe pulang ke rumah jam 2 siang lalu diterukan membantu budhe di warung, ya mengangkat-
angkat barang, melayani pembeli dan lain-lain, akhirnya sore jam 3 aku keluar dengan menggunakan sepeda
motor yamaha mio bu dhe, hmmm bisa jalan-jalan begini asik juga yah.
tiba-tiba motornya macet, ampuunn mana aku gak tau masalah otomotif lagi, ku tuntun deh motor itu, dan
tanpa ku duga aku ketemu sang mantan yang dulu tega memperawaniku dan lari begitu saja, namun aku bukan
orang pendendam, ku panggil dia, Ali namanya, Al mereneo, iki motorku macet, tulungin ya!! pintaku, dia
agak canggung utk mendatangiku, mungkin karena merasa bersalah.
eh anggie, napa? bensinnya atau apa?? (kalimat-kalimat saya ubah dalam bahasa indonesia), lalu kujawab,
gak tau tuh tiba-tiba macet, setelah diotak-atik gak tau apanya yg jelas dia cabut selang dan beberapa
saat kemudian motor dah bisa berjalan, lalu dia meminta maaf atas hal yang diperbuat beberapa tahun
lalu, aku iyakan, dan kamipun berbincang sedikit, akhirnya berpisah, yah aku pulang ke rumah bu dhe jam
8 malam, akhirnya ku nonton tv, tapi kok stasiunnya cuma sdikit gini, wah bt banget, lalu ku masuk kamar
jam 9 malam, ya sebenernya belum ngantuk sih, tapi kupaksa menutup mata.Cerita Sex Hot
dan benar juga, jam 11 malam aku terbangun, bingung aku gak bisa tutup mata, dan dikamar sebelah tepat
kamar bu dhe dan pak dhe terdengar decit-decit ranjang, serta suara desahan budhe, hhhmm aku dapat
memastikan ini bahwa pak dhe sedang menghajar bu dhe, lama kelamaan aku penasaran deh, kok lama banget,
lalu ku dengar lebih berkonsentrasi lagi, ah kurang puas, coba keluar kamar ah, cari sela sela pintu
sapa tau gak dikunci, namun ternyata dikunci.. kutinggal lagi ke kamar, setelah dikamar aku paksakan
lagi utk tidur, akhirnya bisa juga.
kali ini aku bangun lebih pagi, jam 4 aku bangun, bu dhe dan pak dhe juga sudah bangun, gila bener, jam
segini dah siap kerja, padahal tadi malam kan nglembur itu, pak dhe mandi, dan simpangan dengan aku
ketika dia keluar dari kamar mandi, dan astaga, bulu di dadanya lebat banget, lalu dia cuma, eh anggie,
mau mandi ya.., ku jawab iya, setelah mandi, aku bantu beresin warung bu dhe, ketika ku bantu, terdengar
pak dhe ngomong, eh nggie, nanti keluar gak? gak pak dhe… jawabku, lalu dia menawari, bagaimana kalo
ntar pagi ke pasar, ya liat-liat jombang lah… ku gak langsung jawab, tapi ku pandang bu dhe dan meng iya
kan, menyuruh aku untuk ikut ke pasar ma pak dhe, lalu ku jawab, iya pak dhe..
jam 06 pagi aku bersama pak dhe berangkat kepasar, dalam perjalanan gak ada obrolan penting, hanya
seputar bagaimana kuliahku, keadaan ayah dan ibu. di pasar, hawanya sangat panas dan terlalu hiruk-
pikuk, namun jam 10 pak dhe dah mulai beres-beres, karena dagangan sayurnya dah hampir habis, cuma
tinggal gubis dan sayur, itupun sedikit, di pinggir pasar aku dibelikan es campur…. hmmm nikmatnya
dingin-dingin seperti ini minum es, pak dhe dan aku duduk agak jauh dari penjual es, di bawah pohon pak
dhe mulai menanyakan, eh nggie, kamu masih berhubungan dangan Ali ya setelah kejadian itu? tanya pak
dhe.Cerita Sex Hot
wah celaka ini, kok tau pak dhe kalau dulu aku pernah berhubungan badan. aku jawab, gak pak dhe, wong da
orang yg gak bertanggung jawab. aku menjawab itu dengan pandangan fokus pada mangkok es ku, kemudian pak
dhe ngajak ngobrol yang lain, mungkin karena biar aku gak kaget dan nyatai, lalu dia bertanya lagi, trus
pacar kamu yang sekarang dah tau kalo kamu sudah tidak…? wih pak dhe kok nanya seperti itu lagi sih..!!
jawabku, dalam hati ku berkata, mungkin pak dhe kepingin ma aku, tapi aku ya gak enak, kan masih famili,
aduh bagaimana ini, aku kok mulai merinding dengan pertanyaan yang tiba-tiba ini, tadi aja nyantai tapi
kok… Tiba-tiba dia mengeluarkan hape dari sakunya, dan menelpon bu dhe, entah apa yang dibicarakan aku
gak perhatiin, cuma yang ku tau pak dhe izin pulang agak sore, mungkin jam 4 atau 5. setelah itu kami
ngobrol sedikit lama disitu.
Setelah obrolan tadi pak dhe mengajaku naik pick up nya, dia ngomong, nggie, ntar kamu gak da perlu kan
dirumah, ya ntar ikut pak dhe dulu lah.. Kemana pak dhe?? sahutku, ya pokoknya jalan aja.. sambil setir
mobil dia kluarin hp lagi dan telpon, eh mo, rumah pak edi kemarin yang menawar dah stuju belum.. dia
telpon temannya, setelah itu, lanjtkan ngobrol dengan ku, temen pak dhe nggie, jual rumah, itu yang di
suruh cari pembeli pak dhe, ya ntar kita mampir dulu ke rumah itu, ya priksa keadaan lah. aku hanya
menganggukan kepala saja, dan beberapa waktu kemudian, sampailah ke rumah tersebut.
rumahnya di lingkungan sepi, gak banyak tetangga, adapun lebih dari 50 meter dari rumah itu, rumah itu
tak terlalu besar, tapi tidak jelek, dalamnya masih komplit dan rapi, cuma terasnya yang belum dibangun
sempurna. pak dhe mengajakku masuk dan menceritakan bahwa kalo tiap hari dia bersih-bersih disini. aku
duduk di ruang tamu, dan pak dhe duduk disampingku setelah buang sampah. pak dhe lebih dekat duduknya
denganku serta merangkul pundakku, aku tak tau harus bagaimana, aku hanya merinding dan setengah
berdebar. lalu dia tanya lagi, nggie, gimana pacar kamu sekarang? dia dah tau belum kalo kamu sudah
pernah nglakuin.
aku hanya diam dan menundukan kepala, aku hanya terbayang, bagaimana kalau pak dhe nafsu sama aku dan
menikmatiku, tak ku sangka ternyata tangan kirinya merangkulku dan tangan kanannya mengrayangi pahaku.
Pak dhee…. jangan pak dhe… aku hanya mengatakan itu, tapi aku tidak berbuat apa-apa, entah kenapa aku
seperti menurut saja sama pak dhe, setelah itu tangannya merayap ke atas dan mulai menyentuh serta
meremas pelan payudaraku.. oh…. pk dhe..aku terpejam dan denan perasaan tak karuan, setelah itu dia
mencoba melepas atasanku, aku tak tau mungkin karena nafsu juga aku juga membantu melepasnya.
pikirku, terlanjur basah, ya basahin terus, lalu ku buka resleting celana pak dhe, ku pegang penis pak
dhe dan yang ku tau, penis itu belum ereksi total, kemudian dia juga membuka celana jeans ku, oh aku
hanya mengenakan celana dalam dan BH saja, sedang pak dhe sudah melepas bajunya, terlihat sangat lebat
bulu didadanya, sementara itu ku plorotkan celananya, kini kami hanya mengenakan pakaian dalam, penis
pak dhe sangat besar dan panjang, saat ini belum ereksi penuh padahal, kemudian dia melucuti cd nya
sendiri setelah itu mendekap aku dengan penuh nafsu, pantatku dan dadaku selalu jadi sasaran tangan
kekar pak dhe, bibirnya mengendus-endus dada dan leher.Cerita Sex Hot
sepertinya aku sangat dimanjakan dengan belaian itu, aku hanya terpejam dan menurut ketika dia melepas
BH dan cd ku.. ah aku telanjang bulat di depan pak dhe, namun apapun itu aku ingin meneruskannya, oh
penis pak dhe ku cengkram dan mulai ada tanda-tandanya mengeras.. astaga, tanganku tak sampai untuk
mencengkramnya, bagaimana nanti bisa masuk pikirku, lalu dia melumat dengan ganas dan bikin ku merem
melek, uuufffffff llleppp lalu di kursi itu aku disuruh mengulum penis monsternya pak dhe, halb, mulutku
gak muat, namun pak dhe memasukannya perlahan-lahan, dan tangannya mengelus vaginaku lalu menekan
clitorisku, ahh pak dhee… geli-geli enak pak dhee…
setelah beberapa saat dia berdiri memandangi tubuhku, mengelus payudara dan terus kebawah, setelah itu
dia mendekatkan wajahnya ke memek ku, dan benar saja, mulutnya menghisap-hisap memekku, hmmmm memek kamu
wangi, wangi wanita, gumamnya, ahhh membuatku lebih bergairah, gak peduli itu pak dhe atau pacara atau
setan, namun ini nikmat, ahh hisep yang keras pak dhee… dan lidahnya menjilati bagian dalam memekku, ah
lidahnya sangat kasar membuatku ingin memasukan dan menggaruk memekku yang gatal, ahhh terus pak dhee….
sampai aku ngos-ngosan digarap seperti itu, emmmmmm enak pak dhe, enak…., lalu dia menghentikannya.. yah
pak dhee????? seruku, sebentar, lalu membenarkan posisinya dan membuka kakiku, di pegang penis nya itu,
aku sempat melihatnya dan ya tuhan, penis apa itu, dia memasukan nya pelan-pelan, pak dhee…. hati-hati,
punya pak dhe terlalu besar… seruku, dia diam aja, uh.. nampaknya tidak muat ini, ah.. sedikit-sedikit
penis itu memasuki memekku, aaaahhhh pak dhe… kebesaran… baru masuk setengah, sudah penuh memekku
rasanya, di goyang dikit saja sangat terasa, namun pak dhe tidak menyerah, dia terus melesakan penisnya
pelan-pelan,
aaaahhhhhh serasa tidak ada habisnya ini penis, ketika sudah 3/4 masuk, dia menghentikan, lalu menarik
pelan penis nya… oouuuuhhhh oouuuuhhh setiap mili dari penis itu teras, dan ketika ditarik, serasa
ditrik pula bagian dalam memekku… emmmhhh enak-enak agak sakit… lalu tinggal kepalanya saja yang tetap
di dalam memeku, ku pandang dia, dia membalas pandanganku dengan senyum yg berwibawa…. lalu melakukan
penetrasi itu lagi dan aaaaahhhhhh, dengan ritme yang lambat akhirnya pak dhe bisa lancar memaju
mundurkan penisnya dalam memekku..
ah-ah…ah nafasku tak teratur, dan dia menghentikan penetrasi itu sambil menarik nafas dalam-dalam, dan
ternyata setelah itu dia menhujamkan penisnya dengan keras hingga penuh, dan hal itu nembus sampai
rahimku aaahhhhlkkkk… aku tidak bisa bergerak dan rada nyeri di dalam sana, ahhh dia menghentikan di
sana, lalu memujiku bahwa memekku nikmat, nikmat gundulmu, aku lagi klojotan, dia malah kesenengan, lalu
dia gerak-gerakkan penisnya didalam dan itu membuatku tambah terglincang-glincang, ah uh… ahhhhh pak
dhee…. aku gak bisa berkata-kata, ooohhhh lalu dia tarik dan memaju mundurkan penisnya, kali ini sampai
pada penuh.. irama itu membuat aku melayang-layang dan akhirnya aku merasa akan sampai, dan ohhh ku
cengkram tangan pak dhe lalu aku meledak dan ahhhhhhhh pak dheeeee…
dia malah semakin semangat menggenjot memekku, aku hanya menganga menahan serangan dan ledakan
orgasmeku, dan benar saja dia terus memompaku tiada henti, aku masih diatas awan orgasmeku, tiba-tiba,
nggie.. aku juga mau keluaaaarrrrrr…. tak sampai selesai dia menembakan semprotan spermanya ke rahimku…
craaat craatt.. oh.. begitu terasa sperma pak dhe di rahimku….
setelah ngecret dirahimku, aku pun tak langsung bangun dari kursi itu, bagaimana langsung bangun habis
dihajar sama penis pak dhe yg gede itu, lalu pak dhe menggendongku ke salah satu kamar, ah… istirahat
dulu, andai saja penisnya gak se gede itu, pasti aku kecewa, Nggie, sudah capek nggie? tanya pak dhe,
aku hanya diam saja, hahhhh, sambil kupejam mata ini, tapi nggak tau dibawah sana kok ada yang ingin
menerobos masuk, seketika ku buka mata dan ternyata pak dhe menekan panisnya, astaga….!!! pak dhe…

Baca Juga Cerita Sex Tante Cakep

emmmffff kok masih tegang, pak dhe hanya diam saja sambil sedikit menyunggingkan senyum menatapku, dan
bles…bless… ahhh masuk semua penis gede itu, habis kurang puas sih nggie.. sahut pak dhe, tangannya
meraba payudaraku, oohh nikmatnya, sudah lemas masih di entot ma pak dhe,
eeeehhhhmmmm… pak dhe pun melakukan penetrasi ini dengan lembut, hhhmmmm aku terniang-niang
menggelengkan kepala kiri dan kanan.. ahh pak dhe kuat bangeeet… seruku, dan mendengar ucapan itu,
sontak pak dhe lebih mengeraskan penetrasinya ke memekku, ahhhh pak dhe ku genggam lengannya sambilku
merem-melek menahan hantamannya..selang beberapa menit aku diangkatnya, dia memegang pantatku sambil
berdiri tegak, akupu memeluk tebuhnya guna berpegangan, hentakannya sangat terasa dan uh-uh-uh hanya itu
yang bisa keluar dari mulutku dan ke peluk semakin erat ketika rasa orgasme mau melandaku, pak dhe
stop-stop… lalu dia merebahkanku lagi, kini dia diatasku, menindihku, benar-benar sulit bernafas..
hingga pak dhheeeee….. pak dhe ternyata malah semakin menggila memajumundurkan penisnya..
aaaaaaaahhhhh aku kelua a a ar r rr… sambil di genjot terus, aku tak bisa merasakan dan memikirkan
apapun kecuali ledakan kenikmatanku… dia menggenjotku dan tiba-tiba dia lepaskan dan mengeluarkan
penisnya. membiarkan ku terlentang diranjang, ahh… ahhh.. aku terkelinjang hebat bergarak, bergetar-
getar tubuhku, dengan cairan orgasmeku yang mengalir pelan serasa tiada henti.. pakdhe menyaksikanku
dengan berkacak pinggang, dan sialan, penisnya masih tegang, Nggie, pak dhe puas liat kamu bergetar
orgasme kayak gini, serunya.
aku hanya bisa menggigil akibat orgasme tadi.. ternyata dia benar-benar tega denganku, belum selesai aku
bergetar diranjang itu, dia membalikan tubuhku dan memasukan dari belakan, bless.. hanya mengaga yang
aku bisa, oh dalam banget rasanya di aduk dari belakang.. dia mempompa langsung dengan kekuatan penuh,
aaaaaahaahhhhhh…. kringatku mulai bercucuran, diapun tambah semangat, aaaaaaahhhh pak dee… sudah-sudah…
mmmmmhhhh, memekku dihajar terus, ah dia berbaring miring, sementara aku juga, aku membelakanginya,
penis masih menancap di memeku,
ahahaha kini dia menarik aku supaya aku mendudukinya, dia melakukan penetrasi dari bawah, ahhh, aku
membantu mengocok penisnya dngan memeku dengan harapan supaya pak dhe cepat ejakulasi, emmmmmmhhhhhhhh…
benar juga, penisnya mulai berkedut-kedut dan crooottt… menyemburkan spermanya, hhhhhmmmm langsung aku
ditarik dan direbahkan disandingnya, lalu aku dipeluknya, akupun bergetar menggelinjang dan dalam
pelukannya aku merasa lemas dan ngantuk, akupun tertidur, sementara pak dhe memelukku sambil memainkan
payudaraku..
Jam 03.30, kami beranjak pulang ke rumah bu dhe… dan hal itu pun tidak berhenti disitu saja…

- Copyright © FOTO MANTAN BUGIL - Author by PK - Designed by Pecinta Kelamin -